Ichi-go ichi-e

"Gugur" adalah istilah yang sekarang mulai familiar di telinga saya,  ketika ada kawan kendoka yang nggak pernah muncul lagi di dojo.

Kedengaran kayak dari medan perang. Padahal hanya rasa "hilang" nya saja yang sama. Apalagi kalo kawan itu dulu biasa dateng ke dojo bareng-bareng. Atau tiap minggu ketemu..eh dia lagi dia lagi.😅

Yang tua bisa ngilang gara-gara masalah encok hingga keluarga, yang muda karena mutasi hingga studi. Bila ada force majeur, alasan yang muda bisa seperti yang tua. Intinya,  nggak ada yang pernah tahu besok giliran siapa. Seseorang bisa muncul kembali...atau tidak pernah hadir lagi. Di Kendo, saya ngerasa waktu itu seperti ada jatahnya. Bukan cuma tentang ngukur jatah waktu ketika tanding mawari geiko saja.🙄

Saat dirimu muda ngerasa, "Ah, tar aja datang, toh kendo gak kemana-mana", but then time flies soo fast. Tiba-tiba saja kau sudah berkeluarga, ngurus anak, ngurus bisnis,  halangan fisik, and the rest is history. 

Jadi ingat istilah Jepang, ichi-go-ichi-e ; “Satu kali, satu pertemuan”. Artinya, sebuah momen nggak akan bisa diulang, walaupun itu mungkin dengan kelompok yang sama-di tempat yang sama-melakukan perbuatan yang sama.  Seperti mengikat tenigui-pasang men-keiko-shiai-selesai. Repeat.

We will never know. Si tenigui merah dan tenigui putih di hadapan bisa jadi esok entah kemana. 

All we can do is appreciate the time we have with our teachers and comrades.  Because somehow it never comes again.

Ichi-go ichi-e.

Kamu pernah nggak punya kawan seperjuangan di kehidupan, yang sekarang mereka sudah menghilang? Bagaimana ceritanya?