Morita Sensei Farewell

Yesterday was the last keiko for Morita Sensei at our Jakarta dojo. He will be back for good to Japan

Sensei Morita, Dan 5, orang Jepang yang murah senyum. Banyak berjasa bagi dojo Jakarta. Rutin jadi komandan pemanasan dasar sebelum keiko. Sering mengajar Kendo untuk anak-anak kecil Jepang di dojo. Beberapa senpai sangat akrab dengannya, suka beraktivitas bareng di luar dojo (yang gak jauh-jauh dari olahraga fisik)! Seperti kawan sepermainan saja. Guru rasa teman versi Jepang. Mereka pasti kehilangan sensei seperti ini. 

Saya sendiri pertama familiar dengan kehadiran sensei Morita adalah saat sedang ribet mencoba suburi yang baik dan benar. Tiba-tiba tanpa banyak cakap dia nyontohin di depan mata. Membandingkan pose kami, baru sadar betapa selama ini suburi saya kayak orang mau gebukin maling!😩

Morita is also the first sensei who introduce me to the world of Kendo Kata. Saat saya lagi nggak boleh ikut keiko kendo, jadi, ya sudahlah, belajar Kata saja. Sensei ternyata bersedia ngajarin. Mengajarnya detail dan sabar, terutama ngadepin saya yang gerakannya suka error kanan kiri! 😖Pantesan cocok memegang kelas anak.

Kemarin adalah terakhir diajari Kendo Kata oleh sensei. Dia berpesan untuk berlatih terus. Karena Kata adalah esensi dari Kendo.



Dan khusus hari itu, usai keiko, saya memfoto tradisi tachikiri, yaitu saat seorang sensei yang bakal pergi harus melawan sekian banyak murid plus rekan sesama sensei. Sensei Morita tampak santai, nggak capek ngelawan sekian puluh orang.👀 Andai masih bisa berguru lagi soal cara hemat energi seperti itu!

Dalam perjalanan, kita semua memiliki waktu terbatas dalam perjumpaan yang sudah digariskan oleh nasib. Dengan mereka yang tetap bersama kita,  maupun dengan mereka yang akan berlalu, setelah memberi banyak pelajaran. Pertemuan dengan sensei sendiri, adalah satu bentuk pelajaran bagi saya, versi nyata kata-kata Shunryu Suzuki ; 

“Wherever you go, you’ll find your teacher, as long as you have the eyes to see and the ears to hear”


Credit foto ke-16 : @ri.nin.ta 

2 comments:

Powered by Blogger.